Jakarta, Saat ini di Indonesia ada banyak sekali marketplace yang memberikan pengaruh terhadap berbagai macam aspek termasuk sektor ekonomi. Hal ini dipengaruhi oleh bisnis online yang mendominasi para pelaku UMKM dari berbagai sektor. Munculnya para pebisnis Online di Indonesia membuat beberapa pengusaha memiliki pemikiran membuatkan sebuah fasilitas untuk pebisnis Online di Indonesia. Hal ini yang menjadi pemikiran dasar agar pelaku-pelaku UMKM bisa berbisnis secara online pada satu sistem.
Marketplace adalah sebuah wadah online bagi para seller dan juga konsumen bertemu atau bertransaksi seperti halnya penjual dan pembeli. Seller ini pada prosesnya akan mengupload barang dan harga ke Marketplace untuk di ketahui pembeli agar segera di beli. Proses jual beli ini dilakukan murni pada sistem, seperti proses transfer uang, proses pengantaran, komunikasi dengan penjual, dan masih banyak yang lainnya.
Beberapa Marketplace besar di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli dan JDID terus berinovasi untuk memberikan kemudahan-kemudahan dan promo-promo demi mendatangkan para customer atau pembeli. Seperti halnya promo diskon harga, promo gratis ongkir, fitur-fitur khusus seperti level pada marketplace yang dimiliki oleh para penjual guna meningkatkan efektifitas penjualan.
Kali ini kita tidak akan membahas itu terlalu jauh, menurut sejarahnya Marketplace itu sudah ada di Indonesia sejak 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net sebagai perintis transaksi online. Marketplace atau sering disebut e-commerce ini dirasa sangat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual. Dengan menggunakan internet, proses jual beli / perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu. Marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia dan Olx adalah marketplace pertama di Indonesia dan dari mereka inilah cikal bakal marketplace yang lainnya di Indonesia sebagai situs kegiatan bisnis online.
Kali ini kita membahas marketplace yang pernah meroket dinegara kita yaitu marketplace JD.ID, setelah perkiraan 1 tahunan tutupnya marketplace ini, sekarang pihak JINGDONG membuka lapangan luas bagi seluruh warga negara Indonesia kita untuk bergabung membuka Bisnis E-commerce ini dengan cara yang sedikit berbeda yaitu dapat memperluas dan memperbanyak produk-produk lokal kita ini diluar negara, supaya produk lokal Indonesia juga tidak kalah dengan produk diluar sana. Kemudian, Saat ini di Indonesia ada banyak sekali marketplace yang memberikan pengaruh terhadap berbagai macam aspek termasuk sektor ekonomi. Hal ini dipengaruhi oleh bisnis online yang mendominasi para pelaku UMKM dari berbagai sektor. Munculnya para pebisnis Online di Indonesia membuat beberapa pengusaha memiliki pemikiran membuatkan sebuah fasilitas untuk pebisnis Online di Indonesia. Hal ini yang menjadi pemikiran dasar agar pelaku-pelaku UMKM bisa berbisnis secara online pada satu sistem.
JD.com, yang juga dikenal sebagai Jingdong, menandai masuknya ke sektor e-commerce pada tahun 2004 dan menjadi perusahaan e-commerce besar pertama dari Tiongkok yang terdaftar di NASDAQ pada bulan Mei 2014. Pada bulan Juni 2020, JD.com berhasil menyelesaikan pencatatan sekundernya di Bursa Efek Hong Kong (HKEx).
JD.com adalah salah satu platform e-commerce B2C dan penyedia layanan logistik terkemuka di Tiongkok. Diluncurkan pada tahun 2004, platform ritel elektronik daring jdlaser.com, pendahulu JD.com, merupakan salah satu pelopor bisnis e-commerce B2C di Tiongkok. Tahun 2007 menandai tonggak sejarah dalam pengembangan JD.com. Selama tahun tersebut, perusahaan mengalihkan fokusnya dari produk elektronik ke barang dagangan umum dan mulai mengembangkan sistem logistiknya sendiri. Saat ini, JD.com telah menjadi toko daring terbesar kedua di dunia dan perusahaan ritel terbesar di Tiongkok dalam daftar Fortune 500 dalam hal pendapatan.
Pada awal tahun 2017, JD.com menjalani transformasi teknologi yang komprehensif dan telah menginvestasikan hampir 100 miliar yuan hingga saat ini dalam penelitian dan pengembangan teknologi. Diposisikan sebagai penyedia teknologi dan layanan berbasis rantai pasokan terkemuka, bisnis JD.com mencakup berbagai sektor, termasuk ritel, teknologi, logistik, perawatan kesehatan, solusi industri, produk label pribadi, asuransi, dan usaha internasional, dan banyak lagi.
Sebagai perusahaan inovatif yang berlandaskan pada ekonomi riil, perusahaan ini secara mulus mengintegrasikan fitur-fitur perusahaan tradisional dengan teknologi dan kemampuan digital yang mutakhir. Inti dari pendekatan JD.com adalah “rantai pasokan yang bertanggung jawab”, yang melaluinya perusahaan mendefinisikan ulang integrasi barang dagangan, pergudangan, dan teknologi digital berbasis cloud. Hal ini tidak hanya memastikan stabilitas dan keandalan rantai pasokan JD, tetapi juga mendorong transformasi digital dan pengurangan biaya bagi mitra dalam rantai industri, yang melayani pengembangan ekonomi riil yang berkualitas tinggi dengan lebih baik.
Hingga akhir tahun 2021, pengecer daring (Marketplace) asal Tiongkok, JD.com, memiliki sekitar 569,7 juta pelanggan aktif tahunan, meningkat dari 471,9 juta orang pada tahun sebelumnya. Wabah virus corona pada tahun 2020 mendorong penetrasi e-commerce di Tiongkok dan menyebabkan lonjakan jumlah pembeli di Marketplace.
Per 31 Desember 2023, Marketplace asal Tiongkok JD.com mempekerjakan total 517.124 orang, meningkat dari sekitar 450,7 ribu karyawan pada tahun sebelumnya. Mayoritas karyawan tetap JD.com bekerja di bagian pengiriman pada tahun itu.
JD.com berkomitmen pada nilai-nilai intinya: mengutamakan pelanggan, menjunjung tinggi integritas, mendorong kolaborasi, mengungkapkan rasa terima kasih, menunjukkan dedikasi, dan merangkul kepemilikan. Dipandu oleh misi “Didukung oleh Teknologi untuk Dunia yang Lebih Produktif dan Berkelanjutan”, perusahaan dengan teguh berpegang pada prinsip-prinsip yang mengutamakan pengalaman dan kepuasan pelanggan. Filosofi bisnis fundamentalnya adalah mengoptimalkan biaya dan efisiensi serta menawarkan produk berkualitas tinggi, harga yang kompetitif, dan layanan yang luar biasa. JD.com bercita-cita untuk mendapatkan keistimewaan sebagai perusahaan paling tepercaya di dunia.